Contoh Kasus Perjudian Online Di Indonesia

Contoh Kasus Perjudian Online Di Indonesia

Kasus Pencurian Sepeda Motor Beromzet Milyaran Rupiah

Pada tahun 2019, polisi berhasil membongkar sindikat pencurian sepeda motor yang berhasil meraih keuntungan hingga miliaran rupiah. Kelompok ini mengincar sepeda motor yang berada di rumah atau di parkiran mal. Setelah diambil, mereka menjualnya melalui orang ketiga, atau dipotong menjadi suku cadang.

Pencurian Kendaraan yang Berakhir dalam Kecelakaan

Sejumlah kasus pencurian kendaraan juga berakhir dengan kecelakaan. Pada tahun 2019, seorang maling berhasil mencuri sepeda motor dan menggunakaninya sebagai alat transportasi sehari-hari. Namun, ia tidak memiliki SIM dan membelok di jalan yang salah. Akibat dari kejadian tersebut, pencuri dan pengendara motor yang lain mengalami luka parah.

Kasus Hukum Pidana Terkait Narkoba

Narkoba atau narkotika dan obat-obatan berbahaya memang menjadi masalah serius di sekitar kita. Kasus penyalahgunaan narkoba tak hanya ditemukan di kalangan remaja atau orang dewasa, tapi juga di kalangan anak-anak. Kepolisian melakukan upaya untuk mengurangi penyalahgunaan obat-obatan terlarang ini dengan meningkatkan pengawasan di sekitar kita. Berikut beberapa contoh kasus hukum pidana yang terkait narkoba:

Kisah Pak Tarno menjadi viral di media sosial Indonesia, karena ia dipenjara selama 15 tahun karena menjual narkoba. Tarno sebenarnya adalah seorang ayah dari 3 orang anak yang menghadapi masalah keuangan dan mencoba untuk mencari banyak uang. Awalnya ia mencoba menawarkan makanan yang dijualnya secara online. Namun, saat usahanya mengalami kegagalan, ia berpikir untuk mencari uang dengan cara lain, yaitu menjual narkoba.

Pada tahun 2020, Ridho Rhoma, putra dari Rhoma Irama, diduga mengkonsumsi narkoba jenis ganja. Ia kemudian ditangkap oleh polisi dan dinyatakan positif ketika mereka melakukan tes urine. Ridho Rhoma kemudian mengelak hal tersebut dan menyatakan bahwa ia tidak mengkonsumsi narkoba. Kepolisian Indonesia terus melakukan investigasi terkait kasus ini. Jika terbukti bersalah, Ridho Rhoma bisa diancam hukuman pidana yang cukup berat.

Roy Kiyoshi adalah selebriti Indonesia yang terkenal karena kemampuannya sebagai paranormal. Namun, pada tahun 2020, ia terlibat kasus narkoba setelah polisi menemukan sabu-sabu di apartemennya. Roy Kiyoshi sendiri membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Namun, ia tetap dituntut oleh kepolisian dan akan diadili.

Pada tahun 2016, Raffi Ahmad, seorang artis dan presenter ternama di Indonesia, terlibat kasus narkoba. Ia diduga membeli narkoba jenis sabu-sabu dari seorang kurir. Kasus ini menjadi sangat heboh dan menghebohkan masyarakat Indonesia karena Raffi Ahmad adalah seorang selebriti ternama. Ia akhirnya dinyatakan bersalah dan dihukum dengan uang jaminan sebesar 1 miliar rupiah serta wajib menjalani rehabilitasi.

5. Kasus Tukang Parkir

Pada bulan Juli 2020, seorang tukang parkir di Jalan Riau, Jakarta, ditangkap oleh polisi karena ditemukan membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat 1,41 gram dan 12 butir obat psikotropika tanpa resep dokter. Tukang parkir tersebut adalah laki-laki berusia 26 tahun yang bekerja sebagai tukang parkir di sekitar kawasan Rajawali. Ia mengaku membeli narkoba tersebut dari seorang pengedar narkoba di wilayah Cikarang. Akibat perbuatannya, ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

6. Kasus Anak Kecil di Cirebon

Pada tahun 2019, seorang bocah usia 5 tahun di Cirebon ditemukan mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Saat itu, ibu bocah tersebut yang juga pengguna narkoba, tertidur di kamar sementara anaknya mengambil sabu-sabu yang ada di kantong celana dalam ibunya. Kasus ini sangat memprihatinkan karena anak yang seharusnya menikmati masa kecilnya terpaksa terlibat dalam penyalahgunaan narkoba sejak usia dini.

7. Kasus Penyalahgunaan Narkoba di SMA 70 Jakarta

Pada tahun 2020, sekitar 20 siswa dari SMA 70 Jakarta terlibat dalam penyalahgunaan narkoba jenis ganja dan sabu-sabu. Kepolisian Indonesia melakukan operasi di dalam sekolah tersebut dan menemukan alat hisap narkoba, ganja, dan sabu-sabu. Kejadian ini sangat meresahkan orang tua dan guru karena anak-anak yang seharusnya berada di jalan yang benar malah terlibat dalam aktivitas negatif ini.

8. Kasus Pemuda di Ponorogo

Pada bulan Agustus 2020, seorang pemuda di Ponorogo ditangkap oleh polisi karena membawa narkoba jenis sabu-sabu dan obat-obatan terlarang di dalam tasnya. Pemuda tersebut awalnya diperiksa setelah ia menabrak salah satu petugas keamanan dengan sepedanya. Setelah diperiksa lebih jauh, polisi menemukan narkoba di dalam tasnya.

9. Kasus Penganiayaan Atas Kasus Narkoba

Pada tahun 2019, seorang petugas kebersihan di Sarang Rimau, Medan, diserang oleh dua pengendara sepeda motor saat ia mengambil narkoba yang ditemukan dan disita di dekat kotak sampah. Dua pengendara tersebut kemudian memukuli petugas kebersihan tersebut hingga ia mengalami luka serius. Kejadian ini menunjukkan bagaimana pengaruh negatif narkoba bisa membuat seseorang membahayakan orang lain di sekitarnya.

10. Kasus Penyeludupan Narkoba

Pada tahun 2018, sekitar 150 kilogram narkoba jenis sabu-sabu disita oleh polisi Indonesia di sebuah rumah di Batam. Narkoba tersebut ditemukan di dalam mobil yang berada di dalam rumah tersebut. Kasus ini menunjukkan bahwa kejahatan terkait narkoba bisa sangat rumit dan melibatkan banyak orang, termasuk sindikat narkoba yang terorganisir dengan baik. Kepolisian Indonesia terus berusaha untuk memerangi kejahatan terkait narkoba agar bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat.

Kasus Korupsi Gayus Tambunan

Kasus Korupsi Gayus Tambunan mungkin adalah kasus yang lebih dikenal dibandingkan dengan kasus lainnya. Kasus ini terkait dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh pejabat pajak bernama Gayus Tambunan yang saat itu merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Direktorat Jenderal Pajak. Gayus Tambunan melakukan berbagai macam tindak pidana korupsi seperti menerima suap dari sejumlah perusahaan dan juga menyelewengkan dana negara yang ia kelola.

Polres Metro, Polda Lampung- Polres Metro kembali menunjukkan keseriusannya dalam memberantas tindak pidana perjudian online. Jum’at ( 08/11/2024)

AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K.,M.I.K. Melalui Kasat Reskrim Polres Metro IPTU Rosali,S.H.,M.H. mengatakan penagkapan ini berdasarkan Laporan polisi dengan nomor LP/A/16/X/2024/SPKT.SATRESKRIM/POLRES METRO/POLDA LAMPUNG, yang dibuat pada tanggal 6 November 2024. Berawal dari patroli yang dilakukan di wilayah hukum Polres Metro, tim mencurigai seseorang bernama YS di sekitar Traffic Light Ganjar Agung. Saat pemeriksaan, ditemukan dua klip sabu-sabu kecil di tubuh YS, yang kemudian diamankan.

Pengembangan lebih lanjut mengarah pada penangkapan dua orang lainnya di sebuah mess di Kecamatan Metro Timur, Kota Metro. Kedua orang tersebut, bernama NS dan MT, diamankan sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika diamankan, tersangka MT tertangkap tangan sedang mengakses judi slot di situs www.rupiah89tx.com.

Tersangka utama dalam kasus ini adalah MT (46), seorang warga asal Medan, yang berprofesi sebagai wiraswasta mengaku telah melakukan aktivitas perjudian online selama dua tahun terakhir melalui situs yang sama, menggunakan aplikasi Brimo untuk deposit dana dengan nomor rekening 7263-0100-9278-xxx atas nama dirinya sendiri.

Dalam penangkapan ini, tim mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone Vivo V30 berwarna hitam yang digunakan tersangka untuk mengakses situs judi online tersebut. Barang bukti ini kini disita untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Metro  menegaskan bahwa pengungkapan ini adalah bukti keseriusan pihak kepolisian dalam memberantas penyebaran informasi elektronik bermuatan perjudian. Langkah ini sesuai dengan komitmen kepolisian untuk menjaga ketertiban masyarakat dan menindak tegas berbagai tindak pidana berbasis teknologi.

Aktivitas judi online di Indonesia kian meningkat tiap tahunnya. Beragam modus dilancarkan para bandar untuk menggaet korban. Aktivitas judi online semakin diuntungkan dengan keberadaan teknologi yang semakin canggih.

Hak Cipta © 2023 Divisi Humas Polri. All Right Reserved.

%PDF-1.7 %µµµµ 1 0 obj <>/Metadata 352 0 R/ViewerPreferences 353 0 R>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 13 0 R] /MediaBox[ 0 0 595.32 841.92] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœ½=YsÛÈÑï®ò@åIÜ!`fp9[ªÏ–¼»Š×kÇÒ&_*•H„HZâ\EûëÓÇÌ`pÙtn¶,ƒÁtOßÝÓPÎ^oÊù}~Wzßöº,ó»Y1ñþyv³Zÿëìæy]œ}̧óe^ÎW˳ëÝm‰C?ù¤ØœŸ{o./¼¿|‘F~(/‰#_¥ž‚;áE±+oS¼|ñ÷ï¼åË{N{sóòÅÙ¡†>L½¹ù"ôøFdàá%‰òáÝ,`Þ�׉7Ýâ”)Ý¥úîÇ—/þyâ�þåÝüåå‹·°â_ þ_Í…YŠiê§YÂ{ÍcŒ…—5°~¢¼4ü˜� Ç€Qû˯Ÿ~ɓףøäç–ß4ö³¸7ý$í�Û&É!;Œ¥/ûvøv4V'ÿ?R´Ç‹›WCï2Íü$é„í�?¥wsûvÙÀÉ=,ý€<§Gaª©DS…Èü8üaöÃCïPf~Ú wèªÐ—Ý¢ãˆí\EÀDZäôà—›¡w� _ôIÔ°»N¥ŸöIéèëQtr9Ò;}�»¿ºx»R(_É?b»RD~ÖGØ‹´=úñë/W7Àî <‰ü¸OÂ:½Ò·Á“Ý®&É”Ÿ¦M¥��ÒÙ¿­ÙeªR~,º¡ÈÍ6(˜÷� …ôj7¨ÓÑXœx¿€À¬ ïdéCÊCº-%[ 0Ê>`/ãaÑIüH‚Îv‡¤{…ÓÎÏI9ü9Ä>$œgƒâ«Œ4]|û¥®g+VœRL–Ã�|.ÄA„„ÀýwSf~L!WÉ �îHj÷š×½#[ û’ËŸ�¶•H¶µêÀiä§qà¶%?RøJô@RÃBRèõ»!µç HI-"R¿/ÀÊû·Ôço‡— %¿ÁÁÀfa ‚àï岨 9‹àUˆÚ¾n­l1íÌ–ß¼¿ð¼·ï©ˆ�ü/M\=Ê"_‚JAâ�‰½J}¦PÁï}Ø»<˜Kžõ”<߬Êrµè¯zþ°Z•nÕs ]BƹԶËo*ì¢1Œ¨ä 2!3pKžL}9ðxwÄOj¯Üa•öj‘O‹Py—+oP„Þl…÷¡÷Ù{‘Â= !Aþ€Ga„ùß?¾|q­‹Å"IüÌÚ%àVö^ú Œ¿H2°b�ߦ°‘†˜«è»;Ø08aˆôÀ#@ú™‚×�ÌRæŽÑÛ4 @O!Qy¬ „•Õk‰„×"PúÞÖÈè�GÄQÕ÷¼ ½’¾a8ðêŒc�<º5–Z|ËR5â=@¼ÅJ¼kÒ"‘b¨…¯@¸r!Aaf’6¤½æõ+· ãJOvd˜ü*ÁEÙ),‰5Å.À-£bÔÑ;»^çKÔÅ÷W—^pös¾œz�+Ž½ýo�pn /à‰€™XÎiâöSSHPGÙÉ”Bɇ|�Ñ@&‹÷?QŽHñ{�4ÒðG|�R¢Ï4Aa$/!¢h4«Þÿ@7p�©ðþá“‚MôÝ\éG´ÌŠn­-¼Î‹¾‚+š‰•ÃܬZÚ«)/!¥ø_Mx?ELúg±µ¹;©ö„â5Ü­(õ‡¢ïchĤ”~�ô!Ö „ Œ#Á½‚L+˼å×�Ù�Í°G6÷ZËâßVWEJ1NIÛf¿ç#"ª:¹a‘.J$è3ˆ©âïpÞ¦íy‹Äb(!N�a†]nPNN9ðîÍš>$1 ¼+0³-�þ>Äåù8‚ßQ ÿ"ý;>Ç0¦\‡ç . S/`è‡ó1ÞÃL˜z.Í£7çã0Ô˨·çci–x¼frÆKã¼Ø¼cÖM4X@Aèù2>'/Szðܧpÿ†ÓŠ€F¢ßR´ßG¡A“°F@œ÷}>Îô†‚p!,a8úU€D«dCª˜€ÇQêH2¼Ç%q‹–ªš,R“E†¼¬z­—LÍyŽ”¡jÈûj2èmÁT#§.�G¯™Šwë  q[äD9h‚„„¥­ ÿÀº"šàg,Eäd7 ©!ÚÆa1Ác¦4éÃd�”‡ëdZ8QÅ^,$ƾ­“j.ÑD'¾÷3zªö 08ÉÙ‚×}Í]EÄwwìV#,Kf'åêÔNþˆË¬á¸á0¢9Ë)–™sô£þùI?Kú¶w8ˆ“¼Ü1>�4à¸CT¦ˆù4gfï¨"M;ó=|xY¬Ñ]>àø)�¼ÃÍÝânvkÚSYpL AÀ5®‚¤,xôÏÛ%pÞe^ò¾78$½ à)¢®¶äž°Ò¾(À=1Q<Äò‹ âEð Â͉±nŸ¨1qà'YÖþàÀ$ÄvÛC;ÕQ´›9" 1–è𘇉IÒ%&!¦=оZ„YO´bhh*ðã¨Z»„z(4…yY4ø@·Ðô‘iyåÑ9[ñJ"¶øs††…lgú8eºQ½<«ÞòïPmW‹�1—XÓKö”¸v‰+{ô‚Æ"N1�3XXi4'©òeÊxÊf`æN3ÜãŠ.U‹H9;vnè–„ˆ*ï|_í�@)íJ5b2Ü‘Ì°&åà„8oàß5ÈÉͧQBð¯Ývt(«]8ìA—丬 ©”nðèx6zP‚imœ¬sÔ¯µu²8œˆ*\ÑÓ tÉà#¾"�=a§L³þ„o|@Ý[>œ9êâ²Ðxþ#¼Ÿä¨°·¨°�œ Ææ(úgŒ+žôÍ[#ܯÐ.Šw|ü͇ð ÏàajÈá]'WKBkE¥‰­�¦òW„Hvr1£ äˆ%YŒÂ†5ÅÖ�ÎÉúL+@|�IAŒe7‡I(³«G¤à®¤* m�8qú'æ‡LtB¼$bÌ(ŠÂ'9åÓ½`N­à:c#¹ä°-â°åw¢¥70sVtÇWîUD¶B¶÷º¦xŽ(¿BÌ Â/W6,DüW÷8FLŠG>¡�P®[˜C|ë–*3…Þ°‹^-qщ…Ä<§wrˆVU ÎÚ,·ÚÌ ·jÁr†Å±$ƒ5kÔ"XÙä�DWÇÈ0†ZŽ©hÆhí~”ÓþHÉI^J kkoÓæk ¿ ˆžC�E » 5qò’Ha ¬ÆRI¦åÑ8eFž n$”î˼Ón%ð57¤ÓFbÇRHŒ4É qòï�V阮j­£ñ.•Øžéð.·0ŸŠ šaK¬Li”£}"S#•dYÅç;M ØÊf‹”.)DZr±Õ1žaà(1¾Iâ;³iÖŠL&­æèN4JFKt«Nû‚ž9Òd¶ÄÄ-ÙŒ4ÂQoÌP̸˜§5Z6²«‰uà„.ëfM-@#°íÅè\Ë„Q„MxmœZÚ¥å…ø ý‰ãÇúdè¾+M€íh’{éé~žÌÑÙ߬½±¯‘ÜL=!RR-&À•)á´¸IG€xú(Œ¬rÂe§ƒFó !ÂÕ’~1Ég&¶7ØT2$)€äZÖÂÜrfÍVAÉ?‘óö3nŸËŽÄ¸èÁf§tÁ=É#mW;[@¶¡>çÚA+¿›\áÍ�åÅÚ,™ê` Zš¬e^àuN?Š[³Å*#´ë‰¯"jDÅ„<×È‘ d‘Îyt÷Èý½è±ëóÐ@Gº´Žq-d…+Ðz×&GÚáݯ·,"UPêó*—9mŸŒAk“M‘xY*m‰â¼4›_£ê0�óZµæ5*Ñû²Âÿf¬ âÞmåáI¹bDHµÝ¦ÌP»ˆ(=ZºgXªFü妮ž¬ ÖŠR"Ý$D°Î6Òž–Ÿ™dFÖrÃ�ÖOÛ[&ãQ’tº¢Nl¨û¬%YóSÞDnÊhÜ£ÃBµ3‡ZdÀš&âYo]jæE8”âÜ«dx=9[UI�',�h„¸V-£d�øUk¡M UÍlm¶š³×J²BF6³;„ƒYI`-½¬P¨ùèH‡|9[U.ÞÚdF[iRü¥9´ �©Îüx.J+*²ïjkNnG Ý≶f:©;ËdFŸºÂÞ™7†²GÔ)&¨òŽ+ÚàÒ†ÀË¢ò.1´².°{èY&dÜtœj¯ÊE%´U½¢Ê†­M6Õœ¸VåÂ)ºc;BYÕÒàyµdî¤æ4­VÑõ™p‰#¨ðÌ '6Rf1ÖÖðHK2ütÕáØsxI^½£ä5tB‹'v]ˆhÆI·ÍþziùV* L%‹”¸å,šPB²•šdÌÍiQ±�m&ne[šƒ%§ð@j…»áš¥-faœ6ÎËéiÝBñzÀi…d´ '�ÒÌ,A=¡ÇÂCåÚãñ)Ìì`Aû”ï`@‘/âHlùÖ”›ÕBÅ©/kîxbópâ5`Ö¬–&NØì ¡šF�PÇGhÖº²'#"²ÉÎÿš…;Õ ­W!ÖíI‹Íî“ú”;×–”< Ì[NvM¼�Ó($Äõ‹û{DaƒZ“˜Ë•Nöq*URi9U”´{¦5“*ƒ_k}L`ý»U*[yˆ“ŽTG«œ"Œ$R¿ê¥šN¬¾˜Çq1/ŠtäUrä7±Å¿02®ùBýÈ5¬Æ­�1¡¼-MÁÓ\£ØÚT'inX©f¡ßªoS'ƒ[|A߈´Øsß"ÓHì™×”ÇMü¤ÄoW]ñ£ð½ËÙCS¨³‡4ä\T#¢×ÁÖJÙ®hÌoÛ:óœñ¨2q[¥šly(¾&ó}eS^Èy¢`‘<’còJ${Öñèj�7¥Â7¥BÅf9§—ؤbÈU¶»Îår”áFjÓ{�æŠt�¦“^€L¿Z¼+ÚÚÛ’d¬§Á!…øé\¤ú¿Í?ì¤Hð£¢6ÈíA�ºšxùËï&$/ðaÛôíЫÃ,E'Ì”ìS› ß¦Ä¤]öLš?ýÙ»³!É-œ�Q tAØ�úaêÝ)Q¯Û�öPïl˜/«Ú=eI€Ÿ¯àçvõ¸è5RÜ6•¡!ü„U ~wèW@me ó6{�&⫳~刺œrM–«ù°b”Ø6Š[1ÞÚ õœë)qÈYJ±ùŒ¯îÐýìªcxLýNudƒ?©€ÏÝtâ³~¢Ò莆wúÜ$æã¸jií„MrãWlØŠVkS3+ÚBÝ}-më+n®ÓåTv§Uã>åUˬzMUnîq±žØtx'nÁ>¬¤&M|�I%^2BÖ¦TÝþt½ËuU§p; }ð`�´6]ºÅ‡¦ç•¥3çµ@Þ¹oõ~Ù'.Ìî¸É…ßÛ'œ:G¼(¹×ÓšÝNoÌUYSÛ®>ÝX£@¬6˜`ëÒ¢FÇi¡zšAØ—¥Ó—,¶¦uË)>U§µ¹G`×d©^1³•.æq]Üd&¦³úçú±Q`m{iTu‰ÑYlàÖu«Dª’I:G¹×S›ˆ|Àú/öȢ料ä呈ÆXu;‰ú$„·á#Xú>¢r&VO›P[±[R'CÕƒàø̪ÊÞ`’£††Qþ±òà}�´°’oÓ‡ã�fým¶²Á\Ö[ZØ]–è}¤ö>L•#q ÿ>—ªq‰ÎsîqØ•§¶RªIiÃ<8-w�f×Æ»I'€ŸÛóZ‡C9;¨u-–Ð X–0“Ê9å:ª`ˆÔü¾æÅá½M¼fl]P ünºM«ªõÐZ@‘Œ'0SÙ‘{°íjzf­íÉdJ¥…)oñpÕ²Ã=Ž,„`è…¨¥ÛùS^‰)7‡P\è¸óa€éÔKöè�’ÌìŽa4SN|õT,í§ŽS]`O…{âüZS'yÞ%†¥!5¦ñÀ3EX6˜Ë$Êð£)?Þæú¯Z9Ù•\÷î(¶÷Ýòfðǃu]üjÓêò(:ßâ ìH¬�tè«'Î>ïæÚÈ5£âÑß8K¢–™ŽNÞWHÝa2µ‡¯4«”5W—i¶Ó9׎�”õ°‰�GŒÐfŽw†Ž›%ð&6q§ý¦m17�L³Sžž[GIž‘áé ÐgG·Ö&óáæÑعs˜¶Ø%ö€—ˆçû d¯ø`fs Îã¸mb…ÑœŠ¢7j¶d9þQ Áÿ†…þœw{‹ÜUµ\š3!ãö$~u†ú”»"Úê“I£µ6ØHN¦öðئ¾Šw¹¶gã\öfe-µxI­½»JÛIªV²á¡Œ$Diõ‡iª y¹{0]ÍJ:æ�9zWq�ž³µã&®§E×&%¶e¼ÖH†SX¡›�d”ü)Q‹²húCuˆEíÜ.ÈšÇ�­ŽžbwpÍà�mokWu¯†˜o2 ꬞sKŠM‰%õ{{.À¬ÝÝù©dßp¼�±§ÚbâÝhÕªRoýÜI…ÂÌö¥%µ¶4ŸžÆ\ZÑ…ˆ&<+a¨V‰øÜ wiG^¦nÐ0ãÕ´ŽœÇøhÍA^qT¬õ¹¬sI/Ŷ–cpsð|$¦É¨‘Õë*æ(_ó¬�–Qa…H>xÃO¬Ð^¶1l^„H¸Á—qªìBWÝt)7zYÓeËhíô)T«ÔÇa#Æt[·�H/Ó46ëM1cZ¥»§Y©6“z‹lTæÐmõ½P~ÌÄ%ª¬ºFÕ’xBuðadst\ ²S¼ôyî%7 º¡®éDt"}›ª›Z~…¿Éé]ëû³cÖÓ$FÔ¼ž&c�_æ·!µëi¸éç*÷ÑÇÁ0¨«à$3üç°Ìß{±\rNõØ�$c¡¨GݺˆŸhô)ägk¹É×”UÔóÀ/(¤m‡žØZEŽ±ºLÅi©3o*”L†FP!•S?"€üc¬¢›üÒ)U× )²ýœ$šKÙUÿÕêÉ‘„�à³³ãv2?F£v(èoU´qèûÒ?£®Ç;�&,uÌUÍ/ ûLÄÞ¨ÜÌMs�SÿZ“"๠‰¶£Â×õÛ ÚÄyÇa-þ¿0¥ê‹¬ekÅöœC)¥Y>µ…¶Ê9g#ó ‘æ%ç‚Ký7íj�2 Ið­Í8¦nÆA·–"Ub­Ð Ô?TJt–qp SߧIìÒmî¶ÑœjÔÝ ³}úù_õ€Õ‡ endstream endobj 5 0 obj <> endobj 6 0 obj <> endobj 7 0 obj <> endobj 8 0 obj <> endobj 9 0 obj <> endobj 10 0 obj <> endobj 11 0 obj <> endobj 12 0 obj <> endobj 13 0 obj <>/F 4/A<>>> endobj 14 0 obj <> stream xœì|‡[“Wß¿„$„dï½!dïE„­¨`E­UëhµjU°¶Š„¡"I¬¶Ú>­új‡Vûh�Èè°ÏÛ¥­E´µZkûüþ…ß¹s2¢‚Õöy¯·ß뾸Â}îqîÏùžï>g„¿éoú›þ¦¿éoú›þ¦'Fqà �@ÄÅýÕ}ú_BI)I6ÛìÍÉœ·A¿r§måNÓÊw-+Þ±¬Üi­Ý—ûòv×¢†Ü¼IÙr7›ôW÷÷¿ŽÒ2RlE¢›õõ'ÌÁEã]ÓÿòH^Õrkát½o’®t†£rAîì•y+Â�棥ÍÝÎ`Gö†Ó¶E›�…UÚt|ê_ý= e´™«µ 'ôÁNq°KÞð/×ÄyzžˆŽDÆ?èL"FmP,\]Þr¸bC—&Ø%ªÿD_U­g2'üŸœû&þù:sý)U}—(Ø% ²ÏÐcÓ’Çþ„””äÜBÓâf{ãE°[ÔЮ›¶Rƒ'¥=½>ÿ·à·âY†ÆãÆúNI°K\ß®|n�ã±g(ÐD&—¼é�?�ˆhýA“- �û? ™RR“4Úƒ�™Án!€qÓI—»H;®—&a02³L£}Ñj[i0ü#ÏwrÖ´·Yš:ÄuÝÂúö¬Š¥Z\z âé}Æ_MaÕ;ö`—l}ÆWvçJ|D”y/…²I¤ëÝžýN÷y·ç–ÕqGoº§5ÞÓ‹¿è ‹U›Ú¥Ánàö�!Çá¢ü›#“ÍFŽáùÿ[(!1‰£2>óæÜgŽÌ |øªm_³±u»rëqþú£â†#– GÕ‹6h+_tN™­´8ÓñÄx$¾€�Íb¯Ö¿ÈõÝ2ÛïiL¿�CÛ�|ü>ðã®Nßõ‚zÓii]·¸±Cr$¨üÙ¤¿‘“w |²#3s,ãõ_K)©iJßdåòíÜÍg“BQ¡ËñáÞ ‘ë"½#Ž¸ÈuD¤Ór™´å²tû÷Ž7?ó/®¯Rk; ‹oXì¿iC¡ë0Ê�¿jM· ÖŸ,v€Ø�ÿ�@áñZOTCbó“×Ô÷´à^ÃM§ëí@!›Dú«!7QÙ|Ýs¯J[¾Lõ Â×ÁàÚÒ;a˵8Éë0zàG\ôG\œ¿†÷!½)›/V

%PDF-1.7 4 0 obj (Identity) endobj 5 0 obj (Adobe) endobj 8 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 94349 /Type /Stream >> stream xœì} `TÕÕÿ¹÷½7ófæÍÌ›}&3™%“L IH€$`ØEDö˜ PdÜ·¸¢qCÛRµVѺ -u²€lA¥ÚZ©V­Uë‚Šk‹R?K­Jæî�…ðI¿šþ`|¿7÷Üõ½{ß}çžsïyË ÖŽ™>aü†ç+O iç ùíãÇŒ§Ÿ¡¨€0mü”ÉÓ+lžß€Ðç" ^çøé3Gµ^¹¤¤ÄZ€+^>~úŒqËJÎÐáþ‹ð¨ÁfL?nÏÎ+ £ûØ~2yzY…sÂ3 wÆü¹SFŸ0ãÀ…ÃGƒP¸ãƒëÆLªŸrËâ Ìø-–ÿáüeóV|Ü§Ñ Ô,bý%óÏYÞ¸ýÍ�öQtgž¶âôeÕ÷¹ã@Õr Sòôy«V€"x¼Ýx<õô¥çŸvËÙÍ?ZÚð³úE–�w|Ÿ‘8m6�û7,Z8oÁ_'Ö=@î`õ/Â{¥çzŒ¿ˆñÂEËVŸwòe%c°½ç$Ú—,<ëÌÎ1žúËœ¹tùüyw×ÿöC | Z¾lÞy+<³ÌQÌû÷/[¸zž°^š‡ýq ;ß3ç-[¸cø‚»€îÇã•Ž[±|ÕêT ¬Ãöî`åWœµpÅÝ­|Ô�íWÊøµÑÜp¦câkí?d?V‹¸ç�âæ¿tåž¿}ñð�ÓU�§bÔÀË3 ¯Þy"ŒV዇¿¸@…\N–'XŠíÇÐ* (ú ¸@ò`½sá²$�¥Û¥J<€?í„Ó¨]–¨I'Rq7”¦vÀy'ó fLÆc…‹ž‘^èœJ*õÃIkH*•B&‹IÛØ™‚K—i­I;þ3œ‡}.b.¯�‡0>ý­,.®‚™èÞDW‹®]^&mºy観8–ßÿÒSpº;ùqß� ºX†ñ{qßíÈ„UR¬Ãc­Ó=·bú˜?ÓîÌì{7†gã~å<^—î‘LX÷Õ‹Ç<žû S0<ÝD¬Ó�þ(tkÈSp y*uæ£W`ýkX:º1ÌÏôÓU˜?÷+Ä´+9>à¸øŽBz9TÃ^÷'¿–ö¼Ûãõ�yïíârt2Ü*•a|ÜJ>‚[…UÐW¼ýGùûX·ŠC æ/ƒ[ù¾Á´ep¼¨b¹×áfqȹó_z0ÜÛ�}µ4|ï@‚‚®ïk¡ódÒJÑM@W‚®2g~h8bèÒÿ¼ïAƒ 4|`û±ž’y“_‡ž^§G?}¶œ¢€bHº³ö Ø¥Û!°.“]´xáôªšwkVV]Ü^…é;»×ôRŒ�ÃÖ¡ë¹Z4|AŽHQ ÿLÊhРAƒ ÇHú݇¦m�0XŽÿT0 Æ'NÜæQN;K¨!à&e$À#¥¤œ€•�ùVWòè2éŠ#XhÐÐ!€ÀÇŽ$('x¥¿™vÀçr d�S�` Cê ÁˆÔ&¤ (HÍ`FjáÔ ¤*X‘Ú�~v°!u€©H]H¿78‘zÀ…Ô‹ôð�Ãyàðò�8Í?Ò Rÿ‚§aÈG�Ò#�"ý !‚´ �Æ�þŠ!Š´"í1¤%œÆ¡8µúA¤ý9-…¤eGZý‘@ú¨€R¤•P†t ”§>ƒAœ†H« i5LýÔp:!Êi-F:ª�‡j¤# &õ)$`Ò‘0é(¨E:éßaC:†##Rû`<$�#‘N€QH�çt"ŒFzŒA: Æ¥>�9�ã‘N�ã�N… ©�a§Óáx¤3`bj/Ì„IHë8= NDZ“Sƒ˜‚tÒ½p2LÅðl˜Ž´f =…Ó903õW˜uHçÁIHOEú̇¤`Ò…p2ÒÓ`vêC8�ÓEЈô8%õ,†¹^ÂéR˜‡tœŠégÂ|¤Ë9]RïÃJXˆô,8é*NWâÔ{p6œ�ôXŒô\¤ïÂy°éù°ép&Ò9½–#½V ½V¦öÀ¥œ6Á*¤—Áj¤—ÃÙ©wà 8é•œ^ç¦Þ†«á<¤kà|¤×ÀH¯…SoA3\„ô:¸S®GúÜ — ½.Ez\†t-ÒÝp3\Žô¸éàÊÔ›ðCNW!]k�þ®ÁÜ[‘¾ ·ÁµHo‡æÔð¸ép=ÒŸrz'܈ô.¸ ézX‹ôn¤¯Ã=p3ÒŸÁ-Hï… ½~˜z þÀ:¤àÇHäô!¸éÏá6¤¿€Ÿ ÝÈé/á¤ÃO‘&áN¤-H_…V¸i¬GÚ÷¤^�Mð³ÔË°™ÓGà^¤pÒ-p?Ò­œnƒ H…S†_ÁCHÍévø9Òð¤�ÁF¤�Ã/‘>§^‚��DúhIý žäô)hEú[hK½¿ƒv¤OÃ&¤¿‡ÍHŸ�G�€-HŸåô9ØŠô�ð(ÒçáW©à¤ÏËðk¤‚íH_‚©?Ÿ9}Gú <�ôU؉ô/œ¾¿Aú:<‰ô x*õ¼Éénø]êYxžFú6üé;œî�g�¾»�¾@ú><—ú|Àé‡ðG¤Áó©]ðWxéß8Ý/"ý^J=ŸÀŸ‘îãôïð2ÒOá¤ÿ¯"ýŒÓÀk©ßÃ~xé?á ¤Ÿ#}þo"ýv#ýÞBú§à�Ôï ö MÁ»H5™~äeúß¿ã2ý¯ßX¦øodú‡_“éü™þþ×dú{ß@¦ïÉÉô³‘éïü™þ—éï|M¦¿ÍeúÛ]dúÛ\¦¿ÍeúÛ]dú[_“黹LßÍeúîï Lå(Éô5™®Étmž®Éôo(Ó÷h2]“éÝ’é¿í2Pâ‚í“[A`A�Ù_¹ˆB—§frÿí ×ƒNÖSI�TÖaTÇžÏÎ>¢­c»ˆ:¥•Ùs)¢NÐA·ƒé¹'¾)#âárDQ ßcÐo^Tz Ää 4hРáØCZÛSèè-çñÝ[e�ɲl–E\SQI �唯ªtz½ é$™-°XL÷­Þ%8ºÍ'vŬ4hè…P¼†¯Ûfô9ä·Á zƒAÐÉH 2d=ÓeÙÅ+ ,‹?A'˜p71†éR÷c€žo·f›ÑðutcÒò½ù:ÄÿPÅ4hРAñ‡ôd¶·üÓ¼f›9V —˜�7½^â‹*á"Êb�dÐã‚ –#à‚‰åÉzAÒëz¶Àb%¿ÕBÍ6£AÃwæ<#3ɤ�(ŒÍ¯´ÍäøÞ` ÙhPh˜FFõÌ’’5¦p±Âm3ú¬mFÔC·ÅŠz šmFÿA7ô•f›é9PshРAƒ ÇÒÚ¾·ØfzËy|÷‘±Èès¶=³Í­FÉ�¶ÍˆYÛŒ,ëõ²,èô:�Å4ÛÌ®4hè…°Mm3z¢$¢ŒÈ"Ç÷&LFAo”MFÅ&fŸ9h›‘Ù."ŠA/˜1Æ ÛbÅ=.”ûÔŽ$I á{Œnè«ž³j Ö hРAƒ ÇÒ“YÍ6£¡g!ërË©\Èd2ÙL:#È‚^‘刂ƒ, bú8{9A6ÈßêáÑ5[H]që z!Ô°Âl3éw³¶C¹Á­(`TL‚l2˜MŠ L&³¤dm3�±¬AF#˜1ø_Úfè)h¶ ÿšm樀ªaРAƒ Ž=¤µ}o¹¯ÙfŽt|)…Ë¢ƒ!EQŠÎQAb9¢h £Ñ �¢Þ W0,føV_zÐl34|Wa+03“ÌÁЖtRÛLŽïÓ¶Ép¨m&û {ÉÉ€"†Ûf0:Y4@·ÅŠz ¼Ý‡ýˆ–öÚßstC_õÜs\¨­ 4hРAƒ†cšmFÑ€�}]Æ`d¿\HQÌNsÎ6c

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus judi online di Indonesia telah meningkat dengan pesat. Fenomena ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah. Judi online tidak hanya melibatkan taruhan uang, tetapi juga menyuguhkan beragam permainan yang menggoda, seperti poker, slot, dan taruhan olahraga.

Mengapa Judi Online Begitu Marak?Ada beberapa faktor yang menyebabkan maraknya judi online di Indonesia:

1. Kemudahan Akses InternetPertumbuhan pengguna internet di Indonesia meningkat signifikan. Dengan akses internet yang semakin mudah dan murah, banyak orang yang tertarik mencoba peruntungan melalui judi online. Selain itu, dengan semakin banyaknya perangkat mobile yang dimiliki oleh masyarakat, akses ke situs judi online menjadi lebih praktis dan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Berjudi secara online memberikan anonimitas bagi pelaku. Mereka bisa bermain tanpa khawatir identitasnya diketahui oleh orang lain. Hal ini berbeda dengan berjudi di kasino atau tempat perjudian fisik yang lebih mudah terdeteksi. Anonimitas ini memberikan rasa aman palsu bagi para penjudi, sehingga mereka merasa lebih bebas dalam bertaruh.

3. Kemudahan Transaksi

Perkembangan teknologi finansial juga mempermudah transaksi dalam judi online. Dengan adanya berbagai platform pembayaran digital, para penjudi bisa dengan mudah melakukan deposit dan penarikan dana. Berbagai metode pembayaran seperti transfer bank, e-wallet, hingga mata uang kripto membuat transaksi judi online semakin lancar dan tidak terdeteksi dengan mudah oleh pihak berwenang.

4. Promosi dan Bonus Menggiurkan

Situs-situs judi online sering kali menawarkan berbagai promosi dan bonus yang menggiurkan untuk menarik minat calon penjudi. Bonus pendaftaran, cashback, dan promosi lainnya membuat banyak orang tergoda untuk mencoba judi online. Selain itu, adanya program referral yang memberikan imbalan bagi mereka yang berhasil mengajak orang lain untuk bergabung semakin memperluas jangkauan situs judi online.

5. Kurangnya Edukasi dan PengawasanKurangnya edukasi mengenai bahaya judi online serta lemahnya pengawasan dari pihak berwenang juga menjadi faktor penyebab maraknya judi online. Banyak masyarakat yang belum menyadari risiko besar yang mengintai di balik kesenangan sesaat yang ditawarkan oleh judi online.

Dampak Negatif Judi Online

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

Hayo, siapa di sini yang masih bingung tentang kasus-kasus hukum pidana di Indonesia? Kalau kamu masih meraba-raba, jangan khawatir, karena kali ini kita akan membahas tentang 10 contoh kasus hukum pidana yang sering terjadi di Indonesia. Yuk, kita simak saja secara santai dan mudah dipahami!

Kasus Pencurian Kendaraan yang Terjadi di Dekat Tempat Tinggal

Tidak hanya di tempat-tempat ramai, kasus pencurian kendaraan juga sering terjadi di dekat tempat tinggal korban. Pada tahun 2018, sekelompok maling yang tidak diketahui berhasil mencuri sepeda motor milik korban di dekat rumah. Namun, kejadian tersebut bukanlah pencurian dengan kekerasan atau perampasan, melainkan sebuah pencurian tanpa paksaan. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.

Kasus Korupsi BLBI

Kasus dugaan korupsi pada program pencarian nasabah yang mengalami kebangkrutan atau BLBI menjadi persoalan yang terkenal sepanjang tahun 1999. Hal ini dilandasi karena adanya dakwaan pihak kepolisian soal adanya kerugian negara senilai Rp 31,5 triliun akibat adanya transaksi pemberian kredit dari perbankan kepada pengusaha yang diindikasikan tidak mampu membayarnya kembali. Sementara Kerugian negara mencapai Rp 4,58 triliun.

Kasus Century sebuah bank ditengarai melakukan penyelewengan dana atau korupsi diduga terjadi kala Bank Century masih beroperasi. Nama Bank Century mulai bergulir di mulut publik ketika pada tahun 2008, pemerintah Republik Indonesia menyetujui bailout atau penyelamatan dengan menyiapkan dana talangan sebesar Rp 6.7 triliun. Diketahui bahwa Dirut Bank Century, Robert Tantular didakwa telah mengalirkan dana talangan dari pemerintah ke sejumlah rekening yang dipakai untuk keperluannya atau orang lain berkaitan dengan bisnisnya.

Perampasan dengan Senjata Api

Salah satu kasus perampasan yang cukup serius terjadi pada tahun 2019. Seorang pengusaha menjadi korban perampasan di jalan tol. Salah satu pelaku membawa senjata api, dan mengancam untuk membunuh korban jika tidak menyerahkan kendaraannya. Pelaku berhasil ditangkap kepolisian setelah melarikan diri selama beberapa hari.

Kasus Korupsi Pelindo II

Kasus Korupsi Pelindo II adalah kasus dugaan korupsi yang terjadi pada Perusahaan Pelabuhan Indonesia II atau Pelindo II. Kawanan koruptor diduga telah memeras uang dari kontraktor proyek pembangunan Pelindo di Jawa Timur. Pejabat tinggi yang terkait dalam kasus ini adalah pejabat senior di Pelindo II, namun belum menghasilkan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap terhadap kasus ini.

Kasus Tabalong merupakan salah satu contoh kasus korupsi yang terjadi di daerah. Kasus ini terkait dengan dugaan korupsi pada proyek pembangunan jalan lintas di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Dalam kasus ini, terdapat beberapa pejabat pemerintah dan kontraktor yang diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi.

Kelompok Bersenjata Rampas Mobil Pekerja

Pada tahun 2020, sekelompok perampok bersenjata berhasil merampas mobil karyawan di sekitar area pertambangan. Mobil tersebut dipergunakan untuk angkutan pekerja. Kelompok ini membawa kabur mobil dan meninggalkan karyawan di lokasi perampasan. Kepolisian berhasil menangkap sebagian dari pelaku yang terlibat dalam aksi tersebut.

Anda mungkin ingin melihat