Harga Saham Gudang Garam 10 Tahun Terakhir

Harga Saham Gudang Garam 10 Tahun Terakhir

Harga Saham Gudang Garam Dari Tahun ke Tahun

Saham Gudang Garam melakukan IPO (Initial Public Offering) pada tanggal 27 Agustus 1990 lalu di harga Rp 10.250 per lembar. Puncaknya, harga saham GGRM berada di level tertinggi di harga Rp 93.500/lembar pada 11 Maret 2019.

Namun, 3 tahun terakhir ini tren GGRM mengalami bearich mencapai Rp. 50.000-an per lembarnya, Rp 30.000-an per lembarnya, hingga sekarang ini di tahun 2023 berada di posisi Rp 20.000-an.

Halo semuanya, seperti yang kita tahu saat ini investasi saham mulai diminati oleh banyak orang. Utamany bagi mereka yang ingin mendapatkan profit dari pergerakan harga saham. Nah, salah satu saham yang menarik perhatian investor yaitu saham dari perusahaan PT Gudang Garam Tbk dengan kode saham GGRM yang merupakan perusahaan rokok terkemuka di Indonesia. Di artikel ini fima akan membahasnya secara detail khususnya mengenai harga 1 lot saham Gudang Garam dan aspek penting lainnya.

Berinvestasi dalam saham memerlukan penelitian yang komprehensif: Anda harus mempelajari dengan cermat seluruh data yang tersedia, antara lain keuangan perusahaan, berita terkait, dan analisis teknikalnya. Jadi analisis teknikal untuk GUDANG GARAM TBK menunjukkan kondisi netral untuk hari ini, dan peringkat 1 minggunya adalah penjualan. Karena kondisi pasar yang rentan terhadap perubahan, sebaiknya anda melihat lebih jauh ke masa depan — berdasarkan peringkat 1 bulan, saham GUDANG GARAM TBK menunjukkan sinyal jual. Lihat selengkapnya tentang

untuk analisis yang lebih komprehensif.

Jika anda masih ragu, cobalah untuk mencari inspirasi di

Dari sisi laba, PT Gudang Garam Tbk mencatat kinerja laba yang terus bertumbuh selama periode 2013 - 2019. Selama periode tersebut, laba perseroan melonjak sekitar 16,6% CAGR dari Rp4,3 triliun pada 2013 menjadi Rp10,9 triliun pada 2019.

Sayangnya, setelah itu, laba GGRM turun signifikan sekitar -36,5% CAGR menjadi Rp2,8 triliun pada 2022. Penyusutan laba perseroan selama tiga tahun berturut-turut ini utamanya disebabkan oleh kenaikan cukai (termasuk PPN dan pajak rokok) secara signifikan yang tidak diikuti dengan kenaikan harga jual yang mencukupi. Hal ini menyebabkan beban pokok penjualan naik melampaui pertumbuhan penjualan dan margin laba bruto menurun.

Selain hal tersebut, beberapa faktor lain yang juga berpengaruh terhadap kinerja perseroan antara lain kenaikan inflasi, penurunan daya beli masyarakat karena Covid-19, hingga adanya tren pergeseran konsumen ke produk yang lebih murah (downtrading) di pasar yang sangat kompetitif.

Terkini, berdasarkan laporan keuangan GGRM periode kuartal I 2023, Perseroan membukukan pendapatan Rp29,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp1,9 triliun. Laba GGRM naik 53% secara kuartalan dan 82,3% jika dibandingkan dengan laba periode kuartal I 2022 yang sebesar Rp1,07 triliun.

Sementara, pendapatan tercatat naik tipis 1,5% dari pendapatan GGRM pada kuartal I 2022, dan turun 3,3% jika dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal IV 2022. Membaiknya kinerja GGRM pada kuartal I-2023 tersebut disebabkan oleh turunnya beban pokok penjualan yang kemudian mendorong peningkatan pada laba kotor perseroan sebesar 33% yoy (year-on-year) menjadi Rp4,4 triliun pada 2022.

Kecuali pada 2020, emiten rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) ini diketahui selalu membagikan dividen setiap tahunnya sejak 2009. Terbaru pada 18 Juli 2023, GGRM tercatat membagikan dividen tunai sebesar Rp2,3 triliun yang setara dengan Rp1.200 per lembar saham. Jika mengacu pada harga penutupan saham GGRM pada tanggal Cum Date Dividen, yaitu 7 Juli 2023 di level Rp27.775 per saham, maka indikasi dividen yield GGRM untuk tahun buku 2022 adalah sebesar 4,3%

Sejarah Harga Saham Gudang Garam

Saham Gudang Garam melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 27 Agustus 1990 dengan harga per lembar saham sebesar Rp 10.250. Pada saat itu, saham ini mengalami berbagai perubahan harga. Puncaknya yaitu pada 11 Maret 2019, harga saham GGRM mencapai level tertinggi di Rp 93.500 per lembar.

Tetapi, dalam tiga tahun terakhir, tren harga saham GGRM menunjukkan penurunan yang signifikan. Saham ini sempat turun hingga berada di level Rp 50.000-an per lembar, dan pada tahun 2023, harga sahamnya berada di kisaran Rp 20.000-an. Hingga saat ini, pada 22 Oktober 2024, harga saham GGRM tercatat sebesar Rp 15.500 per lembar.

Beli Saham GGRM di Stockbit

Itulah tadi ulasan singkat tentang saham GGRM, dan kinerja keuangannya dalam 10 tahun terakhir. Apabila kamu tertarik dengan saham ini, kamu dapat membelinya lewat aplikasi Stockbit. Stockbit adalah platform investasi saham online yang memiliki banyak fitur menarik.

Salah satunya adalah fitur Seasonality yang memungkinkan kamu untuk melihat kecenderungan performa suatu saham setiap bulan dari tahun ke tahun. Dengan fitur ini, kamu bisa mengetahui kira-kira kapan musim-musim atau momentum yang tepat untuk berinvestasi pada suatu saham agar potensi profitnya maksimal dan dengan minimal risiko.

Halo semuanya, seperti yang kita tahu saat ini investasi saham mulai diminati oleh banyak orang. Utamany bagi mereka yang ingin mendapatkan profit dari pergerakan harga saham. Nah, salah satu saham yang menarik perhatian investor yaitu saham dari perusahaan PT Gudang Garam Tbk dengan kode saham GGRM yang merupakan perusahaan rokok terkemuka di Indonesia. Di artikel ini fima akan membahasnya secara detail khususnya mengenai harga 1 lot saham Gudang Garam dan aspek penting lainnya.

Harga 1 Lot Saham Gudang Garam Oktober 2024

Harus Anda tahu 1 lot saham artinya yaitu sama dengan 100 lembar saham. Maka begitu juga dengan membeli saham GGRM kita harus membeli minimal dalam hitungan 1 lot.

Untuk menghitung harga 1 lot saham Gudang Garam, Anda cukup mengalikan harga per lembar saham dengan jumlah lembar dalam 1 lot. Contohnya, kalau harga saham Gudang Garam berada di angka Rp 15.500 per lembar (harga terkini pada 22 Oktober 2024), maka perhitungan untuk 1 lot adalah sebagai berikut:

Dengan hitungan di atas, untuk membeli 1 lot saham Gudang Garam, Anda membutuhkan modal sebesar Rp 1.550.000. Kalau Anda ingin membeli lebih banyak, cukup kalikan jumlah lot yang ingin dibeli dengan harga 1 lot.

Lakukan Riset Saham GGRM Menggunakan Tool Research dari Fima

Untuk melakukan riset saham GGRM, Anda bisa menggunakan fitur riset dari kami fima.co.id.  Silahkan klik gambar di bawah untuk melakukan riset saham Antam sekarang juga.

Investasi di saham Gudang Garam dapat menjadi opsi yang menarik bagi investor yang ingin memanfaatkan potensi keuntungan di pasar saham Indonesia. Sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi, pastikan untuk melakukan analisis mendalam dan mempertimbangkan berbagai faktor yang bisa mempengaruhi kinerja saham. Semoga bermanfaat ya.

Sumber gambar utama : gudanggaramtbk

- Nominal harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tercatat paling tinggi dari 650 saham yang ditransaksisikan di Bursa Efek Indonesia. Hingga perdagangan sesi I, harga saham Gudang Garam tercatat pada level Rp 75.200/unit.

Harga saham tersebut secara psikologis bagi investor termasuk tinggi, terutama bagi investor ritel. Sehingga banyak pihak yang mendorong agar manajemen melakukan pemecahan nilai saham (stock split).

Sebagai perbandiingan, hingga akhir perdagangan hari ini dengan market cap sebesar Rp 144,69 triliun, harga saham GGRM ditutup di harga Rp 75.200/sahamnya. Naik 0,94% dibandingkan dengan penutupan harga kemarin.

Sedangkan hari ini saham HMSP di sesi I hari ini ditutup di harga Rp 2.880/saham, naik 1,77% dengan market cap Rp 335 triliun.

Harga saham ini bahkan pernah mencapai harga tertingginya di Rp 100.975/saham beberapa waktu lalu.

Namun, dengan tingginya harga saham yang dinilai sulit untuk bisa dibeli oleh investor ritel, manajemen perusahaan masih belum ada rencana untuk melakukan aksi pemecahan nilai sahamnya (stock split).

"Untuk stocksplit belum ada rencana," kata Heru Budiman, Direktur Gudang Garam di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (27/8/2019).

Profil Singkat PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

PT Gudang Garam Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri rokok di Indonesia. Dikenal sebagai produsen rokok kretek terkemuka, Gudang Garam memproduksi berbagai merek yang sudah sangat dikenal, seperti Gudang Garam, Surya, dan GG Mild.

Awalnya perusahaan ini didirikan pada tahun 1958 dan telah beroperasi selama lebih dari enam dekade. Dalam periode tersebut, Gudang Garam berhasil membangun reputasi yang kuat di pasar dengan produk yang berkualitas. Nah, berdasarkan laporan keuangan tahun 2021, Gudang Garam mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,6 triliun dengan total pendapatan mencapai Rp 124,8 triliun.

Perlu Anda ketahui pasar konsumen rokok di Indonesia sangat besar, dengan 66% pria dewasa diperkirakan adalah perokok. Ini menunjukkan potensi yang signifikan bagi perusahaan seperti Gudang Garam untuk terus tumbuh dan meningkatkan pangsa pasar.

Mengapa Investasi di Saham Gudang Garam?

Bagi Anda yang mempertimbangkan untuk berinvestasi di saham Gudang Garam, ada beberapa alasan yang bisa menjadi pertimbangan, di antaranya adalah sebagai berikut:

Harga saham Gudang Garam (IDX: GGRM) terus turun sepanjang tahun 2021. Harga saham GGRM dari awal Januari hingga September 2021 sudah turun sebesar 22%. Harga saham GGRM pada Januari 2021 masih berada di level Rp 41.000 per lembar. Namun, September 2021 harga saham GGRM kembali turun ke Rp 31. 900 per lembar.

Harga tertinggi saham Gudang Garam (GGRM) Rp 83.800 per lembar di tahun 2017 dan di tahun 2018. Namun, tahun 2019 harga saham GGRM anjlok ke harga Rp 53.000 per lembar atau -37%. Kemudian, terus anjlok hingga tahun 2020 di level Rp 41.000 atau minus 23%. Berikut histori harga saham GGRM selama 10 tahun terakhir.

Harga Saham GGRM 10 Tahun Terakhir:

Demikianlah daftar harga saham Gudang Garam (GGRM) selama 10 tahun terakhir. Dapat disimpulkan bahwa selama 10 tahun terakhir harga saham terendah Gudang Garam (GGRM) yaitu Rp 31.900 per lembar di tahun 2021. Sementara harga tertinggi saham Gudang Garam (GGRM) ada di tahun 2017 dan 2016 sebesar Rp 83.000 per lembar.

PT. Gudang Garam Tbk (GGRM) bergerak dalam bidang industri rokok dan kegiatan terkait industri rokok lainnya. Gudang Garam adalah produsen rokok kretek terkemuka yang identik dengan Indonesia yang merupakan salah satu sentra utama perdagangan rempah di dunia. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1958.

Indonesia merupakan pasar konsumen yang besar dan beragam dengan persentase perokok dewasa yang signifikan yakni 66% laki-laki dewasa di Indonesia diperkirakan adalah perokok.

Perusahaan Gudang Garam tersebut berharap baik merek yang sudah mengakar kuat di masyarakat seperti Gudang Garam, Surya, GG Mild dan lainnya. Keunikan spesifikasi ini diharapkan mampu memenuhi harapan serta kebutuhan setiap penikmat kretek yang berbeda-beda

Pada tahun 2021, Gudang Garam mencatatkan laba bersih sekitar 5,6 T dari total pendapatan Rp 124,8 T. Dari perolehan pendapatan dan laba bersih ini bisa dijadikan referensi untuk melihat apakah perusahaan cukup sehat dan baik dalam proses menjalankan usahanya dan akhirnya kamu bisa memutuskan untuk beli sahamnya.

Stabilitas Perusahaan

Dengan pengalaman lebih dari enam dekade di industri rokok, perusahaan Gudang Garam telah menunjukkan stabilitas dan keberlanjutan dalam operasionalnya. Keuntungan bersih yang signifikan menunjukkan bahwa perusahaan ini mampu menghasilkan keuntungan secara konsisten.

Walaupun harga saham mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, potensi pasar yang besar di Indonesia memberikan peluang bagi perusahaan untuk tumbuh. Merek-merek yang kuat dan produk berkualitas tinggi dapat membantu Gudang Garam untuk tetap kompetitif sampai saat ini dan kedepannya.

Sebagai perusahaan yang sudah mapan, Gudang Garam mempunyai sejarah membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Ini tentu bisa menjadi sumber pendapatan pasif bagi investor yang memilih untuk berinvestasi dalam jangka panjang.

Anda mungkin ingin melihat