Pemilik Perusahaan Alibaba

Pemilik Perusahaan Alibaba

Alibaba Group saat ini merupakan salah satu dari tiga perusahaan retail terbesar di dunia. Perusahaan ini, yang didirikan oleh Jack Ma dari Tiongkok, telah mulai bersaing dengan perusahaan retail terkenal lainnya, seperti Wal-Mart Inc. dan Amazon.

Mungkin kamu merasa bahwa Alibaba Group tidak sebesar itu, terutama di Indonesia di mana perusahaan ini tidak begitu terkenal dan tidak sering digaungkan di internet sebagai perusahaan besar.

Namun, itu adalah pemahaman yang salah. Sebenarnya, Alibaba Group memiliki puluhan anak perusahaan, beberapa di antaranya juga beroperasi di Indonesia. Oleh karena itu, simak artikel berikut ini!

Fokus pada Usaha dan Kerja Keras

Jack Ma selalu fokus pada usaha dan rencana yang disusunnya. Walaupun Alibaba sudah mendunia, Jack Ma tetap bekerja keras agar perusahaan tersebut tetap berjaya.

Jejak Alibaba di Indonesia

Perusahaan di atas adalah beberapa perusahaan yang dibawahi oleh Alibaba. Nah, sekarang kita bahas tentang perusahaan Alibaba yang ada di Indonesia. Mari simak jejak perusahaan Alibaba yang ada di Indonesia berikut!

Pewaris Perusahaan Rokok

Jika ada pertanyaan siapa sosok John Kusuma? Maka jawabanya adalah salah satu pewaris dari pemilik pabrik rokok yang berpusat di Kudus, Jawa Tengah. Perusahaan tersebut bernama PT Nojorono yang berdiri sejak 14 Oktober 1932.

Mengawali karier di industri otomotif

Jika dilihat dari perjalanan kariernya, Anthony mengawali karier bisnisnya di perusahaan otomotif milik keluarganya. Awalnya bisnis tersebut dijalankan oleh ayahnya kemudian diteruskan oleh Anthony.

Anthony menempati posisi sebagai kepala rantai pasok dan pemasaran di PT Tan Chong Group. Perusahaan tersebut bergerak pada industri otomotif, mulai dari perakitan, distribusi, hingga layanan asuransi.

Di sana, ia bertugas mengkoordinasi kegiatan logistik dan menciptakan afinitas merek pada sejumlah merek otomotif yang berada di bawah perusahaan.

Di tahun 2012, Anthony pun mulai merintis bisnisnya sendiri. Bersama dengan teman kuliahnya di Harvard, Tan Hooi Ling, ia mendirikan bisnis transportasi bernama MyTeksi.

Perusahaan tersebut didirikan dari keluhan beberapa temannya yang sulit mencari taksi yang aman dan praktis di Malaysia. Berangkat dari masalah tersebut, keduanya pun mencari solusi dengan memperbaiki sistem transportasi di Malaysia.

Solusi yang mereka tawarkan adalah mendirikan layanan pemesanan taksi berbasis online MyTeksi. Markas utama perusahaan tersebut terletak di Singapura sehingga layanan taksi tersebut tersedia di Malaysia dan Singapura.

MyTeksi pun berubah nama menjadi GrabTaxi. Tidak berselang nama, nama tersebut diganti menjadi Grab agar lebih mudah diingat masyarakat.

Mengabaikan Haters

Saat membuat Alipay, Jack Ma pernah dikritik habis-habisan dari pengusaha e-Commerce lainnya. Mereka beranggapan Jack Ma sudah gila.

Namun ia mengabaikan komentar-komentar negatif tersebut dan tetap menciptakan Alipay. Akhirnya Alipay menjadi salah satu alat pembayaran online terbesar di Tiongkok.

Mulai Kisah Sukses Anda dengan Merintis Bisnis Bersama Dana dari Modal Rakyat

Anda juga dapat menjadi pengusaha sukses seperti Jack Ma. Mulailah bisnis Anda sendiri. Anda dapat mengawalinya dengan menjadi pengusaha berskala UMKM.

Jika Anda kesulitan mencari dana tambahan, Anda dapat mendaftar menjadi peminjam di P2P lending Modal Rakyat. Layanan ini sudah berizin OJK, sehingga dijamin keamanannya.

Selanjutnya, bunga yang ditawarkan relatif lebih kompetitif dibandingkan alternatif peminjaman lainnya. Jika sudah memenuhi syarat, permohonan Anda dapat disetujui dalam lima hari kerja. Proses pendaftarannya pun mudah dan cepat karena secara online.

Lazada – e-commerce

Lazada merupakan salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Asia Tenggara yang dibawahi oleh Alibaba. Alibaba memiliki 83 persen saham di Lazada Singapura.

Alipay merupakan portal pembayaran online yang dimiliki oleh Alibaba. Perusahaan tersebut berdiri sejak tahun 2004 lalu. Alipay menjangkau dan telah terhubung dengan 65 lembaga keuangan di dunia seperti Visa dan MasterCard.

Pemilik Saham Minoritas di Tokopedia

Alibaba memiliki saham minoritas di Tokopedia, marketplace asli Indonesia. Diharapkan kerja sama tersebut mampu memudahkan mitra Tokopedia untuk mengembangkan usahanya.

Alibaba Pictures Group

Alibaba Pictures Group adalah perusahaan produksi film yang sebelumnya dikenal sebagai China Vision Media. Alibaba Group membeli 60% saham perusahaan ini dengan nilai $804 juta.

Itulah beberapa anak perusahaan Alibaba Group. Perusahaan Alibaba ini bisa kamu beli juga loh sahamnya. Jika kamu ingin membeli saham perusahaan lain selain Alibaba. Kamu bisa kamu bisa investasi dengan modal yang terjangkau yaitu dengan modal mulai dari Rp100 Ribu!

Nah, kamu bisa mulai investasi di platform khusus untuk investasi, yakni InvestasiKu!

InvestasiKu, adalah platform investasi online, yang punya banyak produk dan fitur unggul, baik untuk investor pemula maupun profesional. Saat ini, InvestasiKu menyediakan produk saham, dan selanjutnya akan ada produk reksadana, obligasi, dan rencana.

Siapa yang tak mengenal perusahaan Alibaba? Grup bisnis raksasa dari Tiongkok ini dikenal bergerak di bidang e-Commerce yang berfokus pada layanan business-to-business (B2B).

Perusahaan besutan Jack Ma tersebut dikenal karena mencatat sejarah initial public offering (IPO) tertinggi di Amerika Serikat. Alibaba bahkan disejajarkan dengan raksasa e-Commerce dari Amerika Serikat, Amazon.

Baca juga: 10 Pengusaha Sukses Wanita Indonesia yang Inspiratif

Anda mungkin ingin melihat